Selasa, 22 Mei 2012

Sebelumnya teman-teman harus mengerti terlebih dahulu tentang dasar-dasar dari seven segment. Sebenarnya seven segment tersusun dari 8 buah led yang dibentuk menyerupai angka 8 yang terdiri dari 7 segmen dan ditambah 1 segmen berupa titik (dot). Untuk mendapatkan datasheet penampil seven segment silakan download disini.
Seven segment terdiri dari 2 jenis konfigurasi yaitu katoda bersama atau common cathoda (CC) dan anoda bersama atau common anoda (CA) .
Dari gambar diatas teman-teman tentu  sudah dapat langsung bisa membedakannya. Jika common cathoda, dimana sisi katoda pada LED tiap segmennya digabungkan (common) sehingga sering disebut katoda bersama. Sedangkan jika common anoda, pada sisi anoda pada LED tiap segmennya digabungkan sehingga sering disebut katoda bersama.
Antara CC (common cathoda) dan  CA (common anoda) mempunyai perbedaan yang mendasar yaitu cara untuk mengaktifkan/menyalakan tiap segmennya.
Untuk CC agar segmennya dapat menyala harus diberi logika HIGH (misalnya 5V), sedangkan untuk CA agar segmennya dapat menyala harus diberi logila LOW (GND).
Berikut adalah cara untuk menampilkan angka pada CA dan CC, disini saya akan menampilkan angka 7 (tujuh).
Dari gambar diatas terlihat jelas bahwa untuk menampilkan  angka 7 pada CA harus menyalakan segment a (bit0), b (bit1) dan c (bit2) dengan memberikan logika LOW (GND).
Sedangkan untuk CC merupakan kebalikan dari CA, dimana untuk menampilkan angka 7 harus menyalakan segment a (bit0), b (bit1) dan c (bit2) dengan memberikan logika HIGH (5V atau VCC).
Dari penjelasan diatas dapat dibuat tabel untuk menampilkan angka dari 0-9.
TABEL 1
Sekarang teman-teman sudah tahu bagaimana cara membentuk tampilan angka pada seven segment. Selain dari itu seven segment dapat pula dibentuk karakter selain angka, teman-teman hanya tinggal menyesuaikannya sesuai keinginan dengan menyalakan segment yang diinginkan.
Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara kerja seven segment jika di-interface-kan dengan mikrokontroler. Dimisalkan saya ingin menampilkan angka 2163 pada seven segment, maka saya akan membutuhkan 4 buah seven segment (digit1=2, digit2=1, digit3=6 dan digit4=3). Dan pada prinsipnya cara kerja seven segment dilakukan secara scanning yaitu “jika ingin menampilkan 2163, maka saya akan menampilkan angka 2 terlebih dahulu pada seven segment digit1 (digit ke1) dengan mematikan digit2, digit3 dan digit4. Kemudian saya akan menampilkan angka 1 pada seven segment digit2 dengan mematikan digit1, digit3 dan digit4 dan seterusnya sampai menampilkan angka 3 pada digit4″. Metode inilah yang dinamakan scanning, dengan melakukan scanning secara cepat (biasanya 25x dalam 1 detik), maka mata kita tidak akan bisa mengikuti scanning seven segment tersebut sehingga mata kita akan melihat bahwa semua seven segmen (digit1-digit4) menyala secara bersamaan.
Pertanyaaannya, mengapa kita menggunakan metode scanning? Jawabannya dikarenakan metode scanning dapat mengurangi konsumsi daya listrik dibandingkan dengan menyalakan semua seven segment. Dan yang paling penting yaitu dapat menghemat pemakaian pin-pin mikrokontroler, sehingga tidak banyak input/output yang terpakai untuk mengakses seven segment.
Baiklah berikut adalah aplikasi menampilkan angka 2163 menggunakan mikrokontroler dengan seven segment tipe common anoda (CA). Saya sarankan untuk menggunakan seven segment tipe CA karena nantinya mikrokontroler bersifat sebagai sinking. Untuk lebih jelasnya baca pada postingan Sinking Vs Sourching output.

Berikut adalah schematic dan listing program 
lengkapnya:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar